RAPAT PENYUSUNAN PROGRAM KERJA PPKS/BKK SMK NEGERI 10 SURABAYA

Surabaya (15/10) – Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 10 Surabaya berhasil menjadi salah satu dari 80 SMK se-Indonesia yang mendapat bantuan fasilitasi pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS). Hari ini pula, PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya melaksanakan rapat penyusunan program kerja PPKS/BKK SMK tahun 2020. Rapat ini dibuka oleh Bapak Drs. Lutfi Isa Anshori, MM. yang merupakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya-Sidoarjo dengan didampingi oleh Bapak H. Kamus, S.Pd., MM. selaku Kepala SMK Negeri 10 Surabaya. Rapat yang bertempat di Meeting Room ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus PPKS/BKK, para guru bimbingan konseling serta bapak/ibu guru SMK Negeri 10 Surabaya.

PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya secara stuktural memiliki empat bidang kerja utama, yaitu BKK, bimbingan karir, tracer study dan kewirausahaan. Keempat bidang ini akan berkolaborasi untuk menggali bakat dan minat peserta didik sejak dari kelas X yang masih merupakan input hingga menghasilkan output lulusan berkualitas serta outcome berupa produktivitas Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Selain berperan secara internal, PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya juga akan mensosialisasikan pembentukan dan urgensi peranan PPKS/BKK ke 25 SMK lainnya melalui sebuah workshop agar sekolah-sekolah tersebut juga bisa membentuk PPKS/BKK.

 

 

Bapak Sigit Ari Wibowo, S.Pd., yang merupakan Ketua PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya menyatakan, bahwa seluruh program kerja PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya diharapkan dapat memaksimalkan bakat dan minat peserta didik agar sesuai dan memenuhi kebutuhan IDUKA. Kacabdin. Wilayah Surabaya-Sidoarjo juga menyampaikan harapan besarnya bagi PPKS/BKK SMK Negeri 10 Surabaya agar bisa memaksimalkan penyerapan lulusan ke IDUKA. Selain itu, beliau juga mengarahkan agar lulusan SMK Negeri 10 Surabaya tidak hanya mampu menjadi pekerja, tapi juga mampu membuka usaha sendiri sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. (Kru SMEKTEN News)